S.u.S.E. adalah distro linux yang populer di Jerman dan Eropa, terkenal akan dukungan driver VGA-nya dan YasT. Distro ini tersedia secara komersial dan untuk versi GPL-nya dapat diinstal langsung melalui ftp di situs Suse. Linux Suse dapat diinstalasi dengan tampilan berbasis grafis melalui media CD/DVD-ROM, disket boot modular.
Bagi anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang distro ini, tentu saja harus mencobanya terlebih dahulu. Sebagai tahap perkenalan, blog ini akan mencoba mengajak anda untuk melakukan instalasi Linux Suse 10 untuk Server.
Persiapan yang perlu kita lakukan adalah :
1. Memiliki CD/DVD source instalasi Linux Suse 10. Bisa anda dapatkan di toko Software terdekat, atau membeli secara resmi di http://www.novell.com/linux/
2. Spesifikasi Komputer Minimum :
3. Processor yang disupport :
Langkah awal menginstall:
Setelah menu installasi muncul ganti option installasi dgn menekan F3 lalu pilih text mode
Lanjutkan dengan Installation
Setelah loading selesai, terdapat pilihan bahasa (language). Untuk defaultnya pilih English (US). Lanjutkan dengan menekan tombol Next (alt+N)
Pada bagian ini adalah optional. Anda bsa melakukan pengecekan Disc . Jika Disc yg digunakan ternyata tidak bagus, sebaiknya diganti dengan yang baru.
Pada bagian lisensi lanjutkan dengan memilih “Yes, I Agree to the License Agreement”
Untuk installastion mode pilih New Installation, dilanjutkan dengan Clock & Time Zone sesuaikan dengan keadaan.
Setelah itu dilanjutkan dengan memilih desktop environment. Di tutorial ini, membahas installasi SuSE linux untuk server, maka pilihannya adalah Other lalu Text Mode.
Jika sampai bagian ini masih berjalan dengan normal, maka akan masuk pada bagian Installation Settings. Ini menjadi bagian sangat penting, karena pengaturan partisi diatur pada bagian ini. Jika hardisk yang digunakan masih kosong maka biarkan YaST mengaturnya. Jika terdapat dua sistem operasi maka diharuskan untuk mengatur ulang bagian ini.
Seperti biasa, linux membutuhkan 2 partisi, yaitu swap dan native. Khusus untuk swap, kapasitasnya adalah 2 kali jumlah ram yang digunakan oleh komputer. Misalkan ram yang digunakan adalah 128 maka kapasitas swapnya adalah 256.
Jika partisi sudah ditentukan. Maka selanjutnya adalah installasi. Pilih Install untuk melanjutkan installasi.
Setelah proses penyalinan packet selesai, sistem akan melakukan restart kemudian booting melalui hardisk. Selanjutnya masuk ke bagian akhir dari installasi.
Masukkan hostname dan domain , kemudian hilangkan centang “Change hostname via DHCP”
Masukkan password untuk system administrator (root), untuk membuat password yg bagus disarankan menggunakan minimal 3 karakter huruf besar/kecil, 3 karakter simbol, dan 3 digit angka.
Bagian ini adalah optional, konfigurasi firewall, network interface sampai ISDN adapter bisa dilakukan disini.
Bagian ini juga optional, pada bagian ini cukup pilih No, skip this test.
Tentukan dimana tempat user dikelolah, disini bisa ditentukan apakah linux akan memilih tempat user terpusat bisa memilih option lain. Untuk bagian ini pilih Local.
Bagian ini optional, jika server ingin memiliki satu user lebih dapat dibuat disini.
Merupakan penjelasan apa saja fitur-fitur terbaru dari linux ini.
Bagian ini menampilkan hardware-hardware pendukung sistem.
Dilanjutkan dengan Finish, sistem sudah bisa digunakan.
Copyright © 2013 Hot Topix Theme. Theme by MVP Themes, powered by Wordpress.
1 Comment