Pada tulisan sebelumnya, saya sudah menjelaskan tentang Mengenal CMS Joomla. Nah sekarang mari kita coba lebih dalam lagi mengenal Joomla! tersebut. Dalam tulisan ini saya akan mencoba memaparkan ulasan singkat tentang cara Menginstall Joomla di localhost. Kenapa dilocalhost ? Untuk tahap pembelajaran, tentu saja kita harus mengerti dahulu seluk beluk tentang Joomla. Versi joomla yang saya gunakan untuk tulisan ini adalah versi 1.5.x. Secara prinsip Joomla 1.5.x memiliki perbedaan proses instalasi dengan Joomla 1.0.x. Jadi jangan salah download. Mudah-mudahan bagi teman-teman yang newbie, tulisan ini sangat bermanfaat.
Tahap awal yang perlu dipersiapkan untuk instalasi bahwa di komputer sudah terinstal Web Server local seperti XAMPP atau APPServ. Jika hal ini sudah dilakukan, download joomla melalui situs resminya di http://www.joomla.org/download.html.
Setelah berhasil di download, ektrak file hasil download tadi, lalu salin folder joomla anda ke folder localhost anda. Jika Anda menggunakan XAMPP letakkan folder di dalam folder htdocs, jika menggunakan APPServ letakkan folder joomla di dalam folder www.
Kemudian ubah nama foldernya (Joomla_1.5.12-Stable-Full_Package) menjadi yang kita inginkan, sebagai contoh : skbpekanbaru
Berikutnya, buka web browser anda lalu ketik http://localhost/skbpekanbaru
Sekarang kita sudah siap untuk menginstal Joomla. Instal joomla memiliki 7 langkah, sbb :
Silahkan pilih bahasa yang ingin anda gunakan, lihat gambar:
Jika sudah pilih bahasa yang diinginkan lalu klik “Next”
Joomla akan mengecek sistem web server yang diperlukan agar Joomla dapat beroperasi dengan baik. jika tidak terdapat masalah silahkan klik “Next”.
Pada langkah ini akan ditampilkan tentang lisensi dan peraturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan Joomla Open Soure.
Biar tidak puyeng kita klik “Next” untuk melanjutkan
Pada jendela Database Configuration anda diminta untuk mengisikan konfigurasi database :
Database Type : MySQL
Hostname : localhost
Username : root (sebagai username default dari MySQL)
Password : xxxxxx (Password Database anda, jika menggunakan XAMPP dikosongkan saja)
Database name : Berikan nama untuk database anda, misalnya: skbpku
Jika anda nantinya akan menginstall joomla secara Online, pengaturan diatas harus disesuaikan dengan tempat dimana anda hosting.
Pada langkah ini abaikan saja dahulu, lalu klik “Next”
Pada langkah ini kita diminta untuk melakukan pengaturan awal pada website joomla :
Site Name : SKB Pekanbaru (Sesuaikan dengan nama website yang anda inginkan)
Your E-mail : Masukan alamat email anda
Admin Password : Masukan password administrator untuk login ke halaman administrator joomla
Kemudian lihat pada bagian bawah terdapat tulisan “Install Default Sample Data”. Silahkan klik tombol Install Sample Data. Sample data ini digunakan untuk menjadi panduan bagi kita belajar tentang Joomla. Jika anda sudah memahaminya anda dapat melewati proses ini.
Proses Install Default Sample Data
Proses instalasi joomla telah selesai.
Sebelum mencoba website joomla, kita harus menghapus dahulu folder “installation” yang ada dalam folder joomla. Atau anda dapat merubah namanya dengan yang lain dan susah untuk ditebak, misalnya installation-xyz.
Nah sekarang tinggal melihat hasil joomla yang kita installkan tadi. Silahkan buka melalui web browser dengan mengetikkan http://localhost/skbpekanbaru.
Untuk masuk halaman administrator joomla ketik : http://localhost/skbpekanbaru/administrator
Sampai disini dulu teman-teman, untuk tutorial berikutnya akan menyusul.
5 Comments