PuTTY adalah salah satu software gratis terbaik sebagai SSH Client untuk Platform Windows. Bagi seorang administrator, tentu saja tidak ada yang tidak mengenal dengan PuTTY. (Awas kepleset nyebut he..3x ).
Tetapi dengan kesederhanaan fasilitas yang dimiliki oleh software ini, masih banyak hal yang agak menyulitkan kita untuk menggunakannya. Nah sekarang bagaimana kalo kita coba menambah fasilitas dan fungsi yang ada pada PuTTY untuk membuatnya lebih mudah digunakan.
Sebelum menggunakan 5 add-on yang ada ini, pastikan dahulu bahwa dikomputer ada sudah terdapat PuTTY. Jika belum ada silahkan di download dahulu. Sekarang silahkan dibaca dahulu kegunaan dari add-on yang ada dibawah ini, Jika ingin mencoba semuanya, silahkan download satu-persatu.
Gambar PuTTY Standard / Original
5 Add-On Untuk PuTTY :
PuTTYCM memiliki fitur untuk menyimpan sessian yang terdapat pada putty. Kita dapat menampilkan semua session yang ada pada session tab. Ketika kita pertama kalinya menjalankan PuTTYCM, anda akan diminta untuk menentukan lokasi dari File PuTTY.exe yang aslinya. Add-on ini membutuhkan Framework.NET 2.0 yang sudah terinstal pada komputer anda.
Dibawah ini adalah gambar ketika PuTTYCM digunakan. Sebelumnya saya sudah menyimpan 3 session untuk mengkonfigurasikan server yang ada, seperti list yang terlihat pada sebelah kanan dalam gambar. Dengan menggunakan Add-On ini kita bisa sekaligus mengecek server yang kita miliki.
2. PuTTYtray
Jika anda menggunakan PuTTYtray, anda dapat me-minimize Jendela PuTTY ke system tray pada Windows. Secara default, original PuTTY menyimpan informasi session kedalam Windows Registry. Berarti akan susah untuk memindahkan session pada PuTTY dari satu komputer ke komputer lain. Tetapi jika anda menggunakan PuTTYtray, hal ini dapat dilakukan, anda tinggal mengkopikan file yang tersimpan didalam folder sessions.
Sebelumnya anda harus memilih radio button “Sessions from file” sebelum membuat session yang baru. Setelah itu, barulah folder session akan tercipta, didalamnya terdapat file yang bisa kita kopikan ke komputer mana saja.
3. PuttyTabs
PuttyTabs akan menampilkan session pada PuTTY dengan tampilan tab yang melayang. Untuk memilih session, klik pada gambar komputer di sudut sebelah kiri dalam gambar. Nantinya akan menampilkan session yang sudah pernah dilakukan.
Untuk menggunakan PuTTYTabs ini, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan lokasi file putty yang asli. Untuk melakukannya, klik pada tulisan “PuttyTabs” pada bagian kiri atas aplikasi, kemudian pilih “Configurations..”, lalu browse letak file putty.exe disimpan. PuttyTabs membutuhkan Framework.NET 2.0 untuk menjalankanya.
PuTTYCS memberikan kemudahan untuk melakukan konfigurasi pada banyak server hanya dengan memberikan satu perintah dari satu terminal. Ngerti nggak yaa ? He…3x Biar lebih jelas lagi maksud diatas, anda dapat mengirimkan perintah linux ke jendela putty yang sedang dijalankan pada saat yang sama. Sebagai contoh, kita memberikan perintah seperti dibawah ini :
cd /etc/squid
pada tool PuTTYCS. Hasilnya anda bisa lihat sendiri, bawah pada semua jendela PuTTY yang sedang anda jalankan, akan melakukan perintah yang sama.
Sungguh asik bukan ? Untuk memudahkan dalam pemilihan jendela yang akan diatur, kita dapat menambahkan pada menu Filter. Secara default Filter akan aktif adalah dengan Pilihan : All PutTTYs. Dengan mengatur filter kita bisa memilih server mana saja yang akan dikonfigurasikan.
5. PocketPuTTY
PocketPuTTY hanya bisa digunakan pada PDA dengan System Operasi Windows Mobile 2003/5.0. Add-On ini khusus bagi admin yang ingin melakukan remote login ke server melalui PDA atau sejenisnya.
Copyright © 2013 Hot Topix Theme. Theme by MVP Themes, powered by Wordpress.
1 Comment